Mengapa demikian?
Hal itulah yang akan dijabarkan kepada Anda seperti fakta berikut ini:
1. Air seni menciptakan senyawa kimia beracun
Pada saat asam urik, yang terkandung dalam air kencing, bercampur dengan klorin, senyawa kimia beracun yang disebut cyanogens klorida terbentuk. Kandungan mengandung gas air mata, yang menyebabkan iritasi mata, hidung dan paru-paru. Dalam dosis yang lebih tinggi, dampak paparan cyanogen bisa berujung pada muntah-muntah. Dampak yang paling buruk adalah kehilangan kesadaran, kejang-kejang, kelumpuhan hingga kematian.
Tetapi di sisi lain, Anda juga perlu memperhatikan jumlah cyanogen klorida yang diproduksi oleh kolam renang tersebut. Menurut para peneliti, rata-rata kolam renang mengandung cyanogen sekitar 12 kilogram per liter. Jumlah tersebut jauh di bawah konsentrasi yang dinyatakan tidak aman oleh World Health Organization (WHO).
2. Air kencing produksi senyawa kimia Trichloramine
Air kencing juga mengandung senyawa lain yang juga sangat berbahaya, yakni Trichloramine (NCI3) dan Chloroform. Trichloramine (NCI3) adalah senyawa kimia berbahaya penyebab penyakit asma pada anak-anak.
Jadi, untuk menghindari risiko gangguan kesehatan di atas, sangat disarankan agar tetap meluangkan waktu sejenak untuk buang air kecil ke toilet terdekat di sekitar kolam renang.
Sumber : Reader’s Digest/jawaban.com/ls